Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2016

Karena Cinta Tau Kemana ia Harus kembali

Gambar
Karena Cinta Tau Kemana Ia Harus Kembali...... Perkara jodoh memang tak satupun yang tau akan menjadi seperti apa diri ini dimasa depan Akan berdampingan dengan siapa raga ini ketika menapak pada bumi yang tak mengekal Namun, apakah tak diperbolehkan jika aku memilih satu nama yang itu adalah makhluk Mu ? Tak bolehkah jika hati ini terketuk oleh merdu suaranya  ketika menyebut nama Mu ? Pertanyaan yang bersama hujan ku tanyakan di spertiga malam kepada pemilik Cinta Yang Hakiki kala itu.. Aku memang bukanlah seorang gadis yang tingkat ketakwaannya layaknya Khadijah, dan bukan pula gadis yang memiliki ilmu agama yang baik seperti Aisyah, iya, aku hanyalah seorang gadis  yang lahir  di tengah abad modern. Abad dimana a tanpa tersadari membawa ku tuk harus  memamami hakikat sebuah cinta yang tak hanya dalam persfektif dunia, namun juga setelah dunia ini berakhir.. Yang ku tau cinta adalah sebuah anugrah, mememilharanya adalah perintah, dan menjaganya adalah kewaji

Surat yang Andai saja Kau Baca

Gambar
Iya, ini hanya sekedar surat yang mungkin kau tak akan punya waktu tuk membaca setiap sajak apalagi tuk memahaminya.. Sengaja kutuliskan ini sebagai penyejuk hati dikala angin mengajakku tuk berbincang dengan rasa rinduku .. Teruntuk yang Terindu.. Surat yang Andai saja bisa Kau Baca Datang tanpa sapa dan pergi dengan tanpa kata… Itulah yang pernah terjadi diantara kita.. Iya kan ? Hal yang seiring waktu mengajariku bagaimana cara mengikhlaskan.. Hal yang menjadikan batinku sekuat karang yang tak pernah roboh meski diterpa oleh badai sekalipun.. Hal yang menyisakan harumnya semerbak  meski  rasa perih tetap saja mencoba tuk menghamipiri.. Apalah itu ntahlah.. Tak heran, jika rindu pernah datang namun tetap  saja ia harus diam diam untuk pergi dan menghilang.. Tak heran pula , jika syahdunya malam merinti lirih ketika fajar tak mampu berucap tentang terangnya bintang bersama  cahaya yang datang.. Ntahlah..  Apa yang telah terucap ini ..

Mundur

Gambar
Mundur.. Beberapa kali terlintas dibenak untuk mundur.. Lalu apa yang akan dilakukan ? Membungkus rasa pada tempat yang seharusnya.. Berdiam pada tangan kosong dan meminta  waktu  bersaksi untuk mengikis rasa yang tiba tiba hadir  ini.. Rasa yang begitu saja membuat lidah terkadang kaku untuk berlisan.. Bukan tak mengapa.. Hati yang begitu rapuh ini terkadang goyah tuk menyimpan sejuta rasa yang mulai terukir.. Namun, bagaiamanapun juga  ia harus kuat tuk sekedar berdiri dan membuang rintisan rintisan kecil yang mulai menuai.. Dan tentu saja semua takkan ada yang menajdi sia sia.. Tuhan mempertemukan kita karena takdir.. Dan raga kecilku menangkap apa yang menjadi tujuan Nya Terimaksih telah memudahkan langkahku.. Rasa bimbang yang bergejolak ini memang sudah lama menggebu.. Namun, ku coba tuk menutupinya dengan sekat abu biar tak tampak.. Ku coba tuk menyimpan keraguan hanya pada hati kecil saja.. Namun hari ini semua terasa begitu mena