Ketika Aku Mengira Kau adalah Jodohku

Semoga menginspirasi :)

Di malam itu ku tulis sebuah nama yg selama ini selalu aku kagumi, yaitu "A" orang yg telah mengungkapkan perasaannya kepadaku 2 tahun yang lalu.. saat itu tak tau kenapa aku merasa bahwa dialah jodohku, orang yang selalu aku dambakan sampai akhirnya aku lalai dan aku melupakan Tuhan ku.. aku menjadikan dia prioritas utama..

Singkat cerita di tahun pertama saat itu, terlintas dipikiran bahwa aku berencana untuk menyudahi hubungan yang telah terjalin itu, namun ntah mengapa hati dan pikiran terus memberontak hingga lisan tak mampu mengucapkan kalimat "aku pamit" .
Tentu lingkungan sangat berpengaruh bagiku, salah satu sahabatku bernama 'B' yang selalu menghabiskan waktu dengan ku, selalu ku pinta dia untuk memberi masukan agar hatiku menjadi kuat untuk menjalankan tujuan awalku..
Waktu yang bergulir begitu cepat hingga menyiksa batin yang selalu memberontak itu.. dimana pikiran selalu melintaskan kata "cinta" namun hati selalu menolak dengan kata "jangan". Tuhan, apa yang semestinya aku lakukan ? Hati menggemuruh )':

Hingga tibalah hari itu, tanggal 6 juni 2009 pukul 16.00 melalui telefon aku mencoba memberanikan diri untuk "berbicara hakikat cinta dalam sudut pandang islam" kepadanya. Aku menjelaskan sedetail-detailnya alasan mengapa aku ingin mengakhiri sebuah hubungan yg aku anggap tak baik itu..

Jawaban yang tak pernah kuduga sebelumnya, yang pada awalnya aku mengira bawa dia akan marah dan pergi meninggalkanku. Ternyata sebuah jawaban yang membuatku semakin "terhanyut dalam cinta yang salah" mengelabuhi niat awal ku untuk menyudahi.

"Aku tidak peduli dengan apa yg engkau katakan untuk pergi dariku, aku akan tetap mencintaimu.. sekalipun engkau tak ingin bersama ku, yakinlah aku akan me jemputmu dan bertemu ayahmu untuk menjadikan kau kekasih hidupmu, karena aku telah memilihmu sebagai pendampingku, berjanjilah untuk tetap setia menunggu waktu itu datang menghampiri "

Jawaban yang sedemikian indah membuatku semakin meyakini bahwa dia adalah jodohku, sekali lagi aku melalaikan Tuhan ku..

Juni yang malang pun telah berganti tahun yang menunjukkan genap 24 bulan.. sebagaimana aktifitas kuliah ku, aku selalu disibukkan dengan tugas, rapat, dan kegiatanku lainnya, hingga aku tak memikirkan lagi apa yang akan terjadi terhadap aku dan dia ( A).

Seperti biasa, dia mengirimkan ku pesan singkat dan aku membalasnya dengan sebuah kalimat yg singkat pula, hingga aku rasa dia mulai bosan terhadap apa yg ia kerjakan..

30 oktober 2016

Ketika Aku Mengira Kau adalah Jodohku
by Vegia Vanadya


Hari itu tanggal 28 november 2011, aku mencoba untuk mencari sedikit perhatian darinya dengan membuat ia marah, aku tak menyangka bahwa dia akan semarah itu kepadaku.. ku kirimkan pula sebuah bingkisan kecil yang aku rasa ia akan mnyukainya.. namun ternyata aku salah.. aku benar benar salah saat itu..

Pada hari yg sama, tepat pada pukul 15.00 dia mengirm pesan singkat kepadaku..
" kau tak perlu mengirimkan bingkisan ini karena aku tak membutuhkannya, dan satu hal lagi yg harus kau ketahui bahwa sekarang aku sedang menyukai seorang gadis lain yg itu adalah bukan dirimu lagi"

Kuterima pesan singkat itu dengan hati yang tak karuan.. perlahan pula ku latih llisan ku untuk tegar dan ikhlas menerimanya.. akhirnya "ku coba untuk membalas sebuah pesan singkat itu dengan ucapan selamat..

Ntah mengapa pada awalnya hati begitu berat menerima kekecewaan itu, semua janji yg pada awalnya begitu indah berubah menjadi semu yang begitu menyakitkan.. ku coba pula melatih air mata agar tak selalu berderai dengan kepalsuan cinta.. hati yg berserakan ku coba rangkai hingga keping kepingnya menjadi utuh kembali..
Ku doakan semoga engkau bahagia bersamanya :')

Mungkin ini jalan yg Allah pilihkan agar aku tak merasakan kekecewaan yang lebih daripada ini.. :')

Apalah arti sebuah janji jika Allah tak meridhoi.. apalah arti sebuah hubungan jika Allah tak izinkan kau bersamanya.. Jangan pernah engkau berharap kpd manusia, karena Allah lah yg Maha membolak balikkan hati.. yang perlu kau ingat bahwa jodoh, rezeki, maut sudah di atur oleh Nya.. jgn pernah engkau menduakan Tuhan demi untuk satu org yg belum tentu bersamamu.. :)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sepenggal Diri

Karena Jodoh takkan Pernah Terduga