Siapa Gadis Pilihan Mantanku ?

2 november 2016

Siapa Gadis Pilihan Mantaku ? 
by : Vegia Vanadya
Malam ini bersama tinta yang hitam pekat ku coba goreskan lagi sebuah syair lama yang aku anggap seperti guru bagiku, yaitu "kerikil kerikil silam" .. namun sungguh tak perlu kau risaukan, ku lakukan ini hanya untuk sekedar kembali bernostalgia dengan bayangan yang telah menggores separuh relung di kesemuan jiwa.. "Jari jari kecil gadis itupun mulai menggoreskan lembaran putih di atas meja kusamnya"

Dengan ditemani syahdunya rerintikan hujan ku coba menghibur laranya hatiku saat ini..

Genap satu minggu aku tak saling mengirim pesan denganya.. Yang ku tau mungkin ia telah mengirim pesan pesan singkatnya kepada apa yg telah ia pilih waktu itu.. gadis yang menjadi pujaan hati barunya..

Tentu aku tak mengenali siapa gadis itu, tapi ntah menapa kalbu seakan goyah kembali untuk hanya bertanya, apakah dia seorang gadis berkerudunng panjang layaknya gadis gadis yang berlalu lalang dihadapanku? Atau dia adalah seorang gadis yang mempunyai hobi meratakan lipstik merah muda dengan pakaian yang begitu modis ? Terkaan demi terkaan membuatku semakin diselimuti goyahnya asa dan lemanhya raga ..

Diserambi masjid kampus saat itu, kucoba hidupkan laptopku, dan tak sengaja ku temukan artikel yang tak sedkit itu seperti cerita yang sedang aku alami saat ini, hati ku bergumam "apakah hal semacam ini memang trendy ketika sedang merajut asmara ?"

Ntah mengapa hari itu aku tak banyak berbicara kepada mereka di sekelilingku, aku hanya menyibukkan raga kecil dengan hal yang menurutku itu adalah kemauan batin kecilku, ku rasa itu terjadi karena moodku yang tak begitu baik untuk berbincang dengan sahabat masjid saat itu..

Hari berganti hingga datanglah minggu kedua bulan september, hatiku belum terlalu pulih untuk hal itu hingga tak sengaja ku coba rangkai  jawaban satu persatu dari pertanyaan yang pernah aku ajukan kepada batinku sendiri waktu itu.. "siapa gadis pilihan mantan pacarku ?

Pertanyaan yang sangat lucu menurutku kala itu.. Aku begitu memperdulikan orang yg tak lagi peduli denganku, aku terlalu sibuk terhadap hidup orang yang telah meninggalkanku jauh demi untuk mengejar cintanya yang baru.. aku benar benar terkhianati oleh kepalsuan janji..

Sedikit senyuman geli muncul dari hati terkecil dalam relungku..bagaimana aku bisa menghapus semua kenangan pahit itu jika aku terus menerus seperti ini ? "Kenapa raga ini terlalu lemah untuk ditipu daya oleh nafsu cinta yang yang salah" .. Apakah aku tak bisa menahan sedkitpin egoku yang keji ini ?

Beberapa kali nadiku berdenyut ngilu karena sikap yang kekanakan ini dan mataku seketika buram membening karena hujan akan membasahi pipi kiriku..

Tiba tiba batin yang saat itu tak mau kalah dengan panasnya suasanan hati menggerutu dengan sebuah kalimat..
"Apa yang sedang kau pikirkan ? kau harus menyudahi perasaan yang tak baik itu.."

Bisikkan anginpun bergumam disebelah telingah kananku..

Tenanglah wahai hati.. Kau hanya butuh pelangi untuk bisa membuat mendung menjadi lebih indah,  pelangi mu adalah Tuhanmu  dan mereka yg menyayangimu..
Ketika kau dekat dengan Tuhanmu, akan sangat mudah sosok malaikat datang tuk menjemput kesedihan yang sedang kau rasakan.. pun sama hal nya ketika kau mengira bahwa dia benar benar pilihanmu, begitu cepat Tuhanmu membalikkan hatimu bahwa itu adalah sebuah kefatalan.. Maka tenang dan bersabar lah..
Lalu, jangan pernah pula kau tanyakan jenis gadis seperti apa yang di pilih olehnya.. karena malaikat tak pernah mencari setangkai mawar yang mekar namun akan layu pada waktunya..  tetaplah bersikap dengan apa adanya dirimu saat ini, teguhkan pendirian yang telah kau janjikan terhadap dirimu.. karena pelangi akan tetap lah menjadi..  hujan deras dan badai topan pun bisa menciptakan pelangi yang indah setelahnya..

Jadilah salah satu bidadari di antara pelangi itu.. satu senyuman manis dan sebuah keikhlasan yang  terpancar dari sudut hati kecilmu akan mengubah seribu kenangan buruk yang pernah ada.. sekarang cobalah jadikan dirimu menjadi gadis yang sepantas pantasnya  untuk dirangkul oleh orang orang baik di sekelilingmu.. Karena waktumu begitu berhrga untuk mencintai mereka yang sangat menyayangimu dan kau jangan pernah membuang berharganya waktu itu hanya untuk sekedar membenci orang yang tak menyukaimu.. Tuhan begitu menyayangi raga kecilmu itu.. Percayalah :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketika Aku Mengira Kau adalah Jodohku

Sepenggal Diri

Karena Jodoh takkan Pernah Terduga